Liga Indonesia Jadikan Haringga Sirila Sebagai Tumbal ? Mengapa ? Berikut Penjelasannya

Haringga Sirila

Taruhangol.com  –  Khusus pada hari ini kami sebagai Admin dari Taruhangol.com akan membahas khusus Liga Indonesia yang beberapa waktu lalu harus berduka usai menelan korban yang bernama Haringga Sirila yang merupakan seorang Jakmania Supporter dari Persija Jakarta. Kala itu Haringga harus tewas dengan cara begitu mengenaskan yakni di keroyok oleh para pendukung supporter milik Persib Bandung atau yang sering di sapa Bobotoh.

Kala itu Persija yang bertandang ke markas Persib Bandung di GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) memang sudah di iringi peringatan yang sudah tidak enak. Pasalnya para fans dari Persija memang sudah kerap terlibat pertengkaran dan perkelahian yang di beberapa waktu belakangan dengan Bobotoh fans Persib.

Dari segi keamanan sendiri pihak Persib Bandung sudah memberikan keamanan yang cukup baik. Sayangnya nasib sial melihat Jakmania yang mencoba memprovokasi Bobotoh di kandangmembuat animo atmosfer meluap di luar staidon. Sehingga aparat keamanan sendiri langsung kelilungan untuk merelainya.

Kami sendiri sebagai admin Taruhangol.com menilai jika apa yang di lakukan oleh fans Persib Bandung sudah kelewat batas, akan tetapi para Jakmania juga terlalu berlebihan untuk berekspresi, bukan malah menghormati tim tuan rumah mereka terus-terusan melakukan provokasi yang terlalu berlebihan Seperti Pepatah Yang Mengatakan  “Jika Tak Kenal Maka Tak Cinta”  seharusnya jika di lihat dari peta nasional sendiri Jakarta maupun Bandung hanya berjarak 2 jam saja sehingga jelas sudah di ibaratkan Kampung Sebelah merupakan hal yang sebenarnya bisa saling meredam bukan malah menjatuhi satu sama lain.

Apakah orang Indonesia merupakan invidu yang terlalu rasis? serakah hingga emosional ?  kita tidak bisa mengatahuinya. Namun jika kita bandingkan dari pesepak bolaan dari klub top eropa jelas dari segi infrastruktur dan ke amanan mereka lebih unggul. Namun bagaimana dengan Liga Indonesia ? kita bahkan masih bisa melihat lapangan yang di penuhi air dan lumpur apakah itu merupakan profesionalime ? Tidak, PSSI, Menpora, Dan para Klub Yang memiliki Supporter Radikalisme lah yang merupakan akar permasalahan dari pesepak bolaan Indonesia. Tidak heran  jika Indonesia tidak pernah masuk ke ajang turnamen sebesar Piala Dunia.