Indonesia Melarang Warga Negara India Untuk Masuk

Pemerintah Indonesia akan menolak penumpang internasional dari Wilayah India masuk ke wilayah Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia telah berhenti mengeluarkan visa untuk orang India.

Regulasi ini, menurut Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting, dibuat untuk menanggapi dinamika terkini kasus Covid-19 harian di India.

Menurut Jhoni Ginting, penolakan masuk wilayah Indonesia berlaku bagi semua orang asing yang telah melakukan perjalanan dari wilayah India dalam 14 hari sebelumnya sebelum memasuki wilayah Indonesia.

“Untuk sementara kami melarang pemberian visa bagi warga negara India, selain melarang masuk orang asing,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (24/4).

Larangan orang asing dan orang India masuk ke Indonesia ini tidak berlaku bagi warga negara Indonesia yang telah melakukan perjalanan dari wilayah India dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah masuk ke Indonesia. Namun, menurut Jhoni, pemerintah Indonesia membatasi masuknya ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dalam jumlah terbatas.

Selanjutnya Jhoni membahas pintu masuk bagi WNI yang hanya akan kembali ke Tanah Air melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI):

1. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang;

2. Bandara Juanda Surabaya;

3. Bandara Kualanamu Medan;

4. Bandara Sam Ratulangi Manado;

5. Di Batam, Pelabuhan Batam Center;

6. Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang;

7. Pelabuhan Dumai terletak di Dumai.

Jhoni menegaskan kebijakan ini hanya bersifat sementara dan akan dipertimbangkan kembali mengingat perubahan terbaru tren Covid-19 di India.

Ratusan warga India berkunjung ke Indonesia pada Rabu (21/4). Mereka diduga kabur dari negaranya akibat kasus Covid-19.

Dari 127 WNI yang tiba di Indonesia pada Rabu malam, 12 dari 127 WNI tersebut dinyatakan positif Covid-19, menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Sequencing genom juga sedang dilakukan untuk mencari variasi virus corona yang mungkin dibawa oleh penumpang India yang positif.

Jhoni Ginting membenarkan bahwa pesawat Air Asia QZ988 mendarat dari Bandara Chennai di India ke Bandara Soekarno-Hatta di Indonesia pada hari Rabu. Pesawat charter itu tiba di Indonesia dengan membawa 129 penumpang.