Diplomasi Digital Sangat Penting di Era Globalisasi

Diplomasi Digital Sangat Penting di Era Globalisasi

Beberapa waktu yang lalu, saya diundang oleh KEMLU RI untuk berbagi tentang perihal anak muda dalam pergerakan digital ekonomi. Bersama beberapa narasumber seperti Pak Berlianto Situngkir dari Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN dan Pak Robby Christy dari Finansialku.com, kami membahas bagaimana anak muda harusnya bisa berkembang di masa digital ini dari berbagai macam sisi. Saya menilai di masa pandemi ini otomatis penggunaan gadget dan sosial media meningkat pesat, dan hal ini menciptakan suatu hal positif namun selalu dibarengi juga dengan hal negatif.

Saya selalu percaya bahwa semua orang adalah diplomat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Diplomat itu kan tugasnya berdiplomasi, jadi kita bisa berdiplomasi dengan cara kita sendiri. Seperti saya dan teman-teman travel content creator, kami berdiplomasi dengan mempromosikan hal yang baik dari pariwisata Indonesia meskipun di tengah gempuran pandemi. Nggak semua harus kerjaannya diplomat, namun semua orang punya kesempatannya masing-masing untuk berdiplomasi. Selalu bagikan hal yang positif dan bermanfaat di sosial media karena hal tersebut akan selalu ada dan jejaknya tidak akan pernah bisa dihapus.

Bagi KEMLU RI, diplomasi digital ini sangat penting karena zaman sekarang semua hal selalu berhubungan dengan teknologi. Perubahan praktek diplomasi yang dulunya tradisional, sekarang sudah beralih ke digital. Kekuatan media sosial itu sangat besar, maka dari itu kita sebagai diplomat harus banget bisa menggunakan media sosial secara tepat guna dan tepat sasaran.

Salah satunya adalah dengan membagikan cerita inspiratif dan menjadi contoh yang positif bagi banyak orang. Dengan bijak dalam penggunaan media sosial, kita dapat berdampak baik bagi banyak orang. Saya sendiri saat ini berbagi cerita traveling ke akun sosial media saya untuk menginspirasi banyak orang.

Contohnya adalah, berkunjung ke negara empat musim emang jadi salah satu kewajiban buat pelancong dari negara yang hanya punya dua musim aja, misalnya Indonesia nih. Rasanya, pengen deh ngerasain musim-musim yang nggak ada di negara kita, salah satunya musim favorit saya yaitu musim gugur.

Tepat sekitar 2 tahun lalu, saya mengunjungi Jepang ketika musim gugur. Emang sekeren itu ya Jepang pas musim gugur. Daunnya berwarna kemerahan, lalu dinginnya juga pas nggak terlalu menusuk. Warna langitnya pun biru adem gitu, gak terik tapi juga gak mendung. Paling pas banget untuk foto OOTD dan tentunya menikmati hari. Pengen deh balik lagi ke Gokayama, Takayama, dan Kenrokuen Garden pas musim gugur ketika masa pandemi ini udah berakhir.

Untuk kamu yang belum bisa pergi ke Jepang, jangan khawatir! Kamu bisa mengunjungi Jepang dari rumah bareng jntoid via www.jelajahijepangdarirumah.co.id. Banyak informasi spot-spot dan bermacam kategori untuk menjelajahi Jepang dari rumah dan tambahan info untuk kamu ketika kamu ke Jepang nanti.