Bagian-Bagian Daging yang Lezat untuk di Jadikan Steak

Daging mempunyai berbagai bagian-bagian yang dapat diolah menjadi makanan lezat. Daging ini dapat kamu oleh dengan cara dibakar, digoreng, direbus, hingga dijaikan steak. Untuk setiap bagian dari daging ini memiliki rasa yang berbeda-beda.

Ada yang bearsa lembut, juicy ketika di kunyah, hingga gurih yang dapat memuaskanmu. Terbayangkan bukan begitu enaknya daging steak ini? sebelum kamu mengolah daging sapi ini alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu setiap bagian dari dagingnya ini, karena tekstur dari setiap bagian ini mmeiliki rasa yang berbeda-beda.

Bila kamu tidak mengerti tekstur asli dari bagian daging yang ingin di olah, bisa membuat olahan daging tidak sempurna. Agar kamu tidak keliru, mari kita baca penjelasan jenis daging steak berikut ini!

1. Brisket

Bagian Brisket ini terletak di bagian bawah dada sapi. Teksturnya yang sedikit berlemak namun lembutini yang menambah cita rasa dari daging ini. Bagian ini biasa dijadikan sebagai olahan sup daging yang segar.
Jika ingin dibakar, bagian ini lebih baik dimasak dengan ukuran api kecil.

2. Sirloin

Bagian dari daging steak yang sering di pesan dan sudah terkenal dikalangan masyarakat ini banyak disajikan di restoran. Tekstur dari bagian sirloin ini tidak terlalu lembut, ini karena terletak pada punggung luar berdekatan dengan paha belakang.
Jika ingin memasak bagian sirloin kamu harus berhati-hati. Ini karena sirloin tak boleh matang berlebih dan tidak boleh mentah karena akan menyebabkan tekstur daging tersebut alot.

3. Tenderloin

Tenderloin masih salah satu bagian dari sirloin, namun letak perbedaan nya ada pada bagian yang terempuk. Tenderloin biasanya diolah dengan cara dibakar, dan menghasilkan tekstur daging yang cukup juicy dan lembut.
Daging sapi tenderloin lebih pas jika dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang. Bisa dikatakan, bagian ini adalah bagian paling pas untuk diolah menjadi steak. Untuk harga steak bagian tenderloin ini terbilang mahal.

4. T-Bone

T-Bone adalah bagian daging yang terletak pada punggung sapi, dan juga gabungan dari short loin dan tenderloin. Tekstur daging ini cukup lembut, namun tidak sama dengan tenderloin.
T-Bone juga banyak digunakan sebagai steak di berbagai restoran. Porterhouse ini adalah contoh steak yang terkenal yang menggunakan T-Bone sebagai olahannya.

5. Rib Eye

Rib eye adalah daging yang menempel pada tulang iga atau tulang rusuk. Bagian daging ini sangat terkenal dan banyak disukai oleh masyarakat. Ini dikarenakan tekstur dari daging ini lebih juicy dari pada bagian lainya.

Tekstur dari daging ini tidak terlalu keras meskipun harus berhati-hati jika mengolahnya. Rib eye tergolong daging yang lebih cepat gosong. Ini dimakan dengan dengan sup dan konro akan lebih nikmat atau bisa juga dipanggang saja.

Kuliner Khas Yogyakarta yang Wajib di Coba

Yogyakarta adalah gudangnya kuliner dengan harga yang murah. Jika kamu bertamasya ke daerah ini, kamu wajib mencoba kuliner khas daerah sini juga. Kurang afdol jika kamu datang hanya untuk ke tempat-tempat wisatanya saja. Ada berbagai jenis makanan khas daerah istimewa ini. Lalu apa saja yang wajib kamu coba jika berkunjung ke daerah ini? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Sate Kere

Di setiap daerah pasti memiliki kudapan lezat bernama sate. Dan setiap daerah pun memiliki khas dan namanya tersendiri. Tak kalah mau kalah, Jogja pun juga mempunyai sate khas nya sendiri yakni Sate Kere. Sate ini bisa kita temui di kawasan Malioboro,lebih rincinya berada di sekitaran Pasar Beringharjo.
Sate kere merupakan sate yang terbuat dari jeroan sapi atau bisa juga bagian koyor atau lemak yang menempel pada daging sapi.
Penamaan Sate Kere berasal dari lokasi penjualannya. Karena terletak di pinggir pasar serta harganya yang murah. Kere sendiri memiliki arti dalam bahasa Indonesianya adalah ‘miskin’.

Oseng Mercon

Makanan yang menjadi primadona baru di Jogja selain Gudeg ini banyak dicari oleh wisatawan loh. Oseng Mercon khas Bu Narti ini tak pernah dilewatkan oleh para pelancong daerah sini. Tempat ini buka mulai pukul enam sore WIB. Oseng mercon ini bisa disantap dengan ayam, telur, tahu atau bahkan tempe. Resep dari bumbunya ini yang menjadi incaran pelanggan wisatawan.

Gudeg Bromo

Gudeg Bromo berbeda dengan gudeg Jogja yang biasanya memiliki rasa manis. Gudeg bromo memiliki cita rasa yang pedas bukan manis seperti gudeg pada umumnya.
Pengunjung bisa memilih tingkat kepedasannya sendiri. Tempat makan ini terletak di pinggir jalan Affandi dan selalu ramai dikunjungi setiap harinya.

Bakmi Jawa Jogokariyan

Olahan Bakmi Jawa menjadi makanan favorite para pengunjung yang selanjutnya. Bakmi Jawa yang dapat memanjakan lidah pengunjung salah satunya adalah Bakmi Jawa Jogokariyan. Bakmie ini didirikan oleh Pak Furqoni. Terbuat dari bumbu cita rasa khas Jogja, tempat ini menyajikan berbagai macam menu diantaranya, bakmi godhog, goreng, dan berbagai macam menu lainnya yang dapat kamu pesan.

Lumpia Malioboro

Ngomong-ngomong berbicara tentang Lumpia pasti tidak jauh-jauh dengan kota Semarang. Lumpia sangat identik dengan Semarang, namun kamu bisa juga temui lumpia lezat yang sudah ada sejak 40 tahun lalu di Jogja.
Lumpia Jogja ini mempunyai banyak isian berupa gabungan daging ayam, telur puyuh, dan bengkoang. Makanan ini dapat kamu temui di jalan Malioboro.

Walang Goreng Pak Gareng

Walang goreng Pak Gareng terletak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Walang goreng sendiri berupa belalang yang di goreng. Makanan ringan ini biasa dijadikan cemilan. Banyak pilihan bumbu yang dapat kamu pilih. Ada gurih, asin, hingga pedas.

Angkringan Likman

Angkringan Likman sudah terkenal oleh banyak wisatawan. Tempat ini berlokasi dekat dengan stasiun Tugu, Yogyakarta. Menu terkenal dari angkringan ini selain nasi dan lauk pauk sederhananya adalah kopi joss. Kopi joss sendiri berupa kopi yang dipanaskan dengan arang bara apa secara langsung. Bara api di masukkan kedalam gelas berisikan air kopi. Justru karena inilah yang membuat rasa dari kopi ini menjadi lebih nikmat.