Habis sudah mimpi Ac Milan untuk kembali bermain di ajang Liga Eropa, usai mereka di kenakan sanksi oleh UEFA usai mereka mendapatkan hukuman dua tahun larangan bermain di kompetisi benua biru. Yang artinya Leonardo Bonucci dan kawan kawan yang mendapatkan tempat untuk bermain di Liga Eropa usai finish di posisi enam besar Serie A harus absen untuk menjalani hukuman tersebut.
Silivio Berlusconi yang merupakan mantan pemilik I Rosonerri yang di wakili oleh putranya Pier Silvio Berlusconi menegaskan apa yang terjadi kepada Milan saat ini bukan kesalahan dari keluargnya yang sempat mempin klub atas keeterpurukan yang terjadi kepada Ac Milan.
Sebenarnya Ac Milan telah bertampuk kekuasan usai pengusaha asal Tiongkok Yong Hong Li berhasil membeli Milan pada tahun 2017 yang lalu dari tangan Berlusconni, Dan di musim pertama kepemimpinya Milan di buatnya menjadi klub yang royal mendatangkan pemain baru, Bahkan ada 10 pemain baru yang di datangkan oleh Lie dengan mencapai total bandrol 200 juta Euro.
Seperti mendatangkan Leonardo Bonucci dari Juventus, Andre Silva dari Fc Porto, dan Hakan Calhanoglu dari Bayern Leverkusen. Sayangnya prestasi yang di raih tidak bisa menutup keuangan yang telah di keluarkan Lie dan terancam terkena Financial Fair Play.
Berkat pembelian yang royal tersebut membuat para management klub gagal menyeimbangkan neraca keuangan mereka yang membuat badan tertinggi UEFA langsung menulusuri dan menemukan jika Milan terbukti gagal membuat keuangan mereka stabil.
Putra Berlusconi yakni Pier Berlusconi pun tak mengetahui bagaimana klub bisa terkena hukuman seperti itu,ia yang merupakan fans sejati Milan pun sangat kecewa dengan situasi yang di dapatkan oleh klub kota Mode itu.
”Saya tidak terlalu mengetahui kejadian tersebut.”
”Jelas ini menjadi kekecewaan yang sangat mendalam mengingat Milan merupakan salah satu yang terbaik di Italia,dan saya merupakan fans Sejatinya.”
”Dan saya pikir tanggung jawab dari keluarga Berlusconni amat kecil untuk kasus yang tengah di alami mereka, kami sudah tidak memiliki tanggung jawab apa pun.” terangnya Pier kepada Tutosport.