Kabar Buruk Datang Untuk Liverpool Jelang Melawan Arsenal

Liverpool kembali akan menjumpai partai yang sengit melawan Arsenal di ajang Carbao Cup, Kamis (31/10/2019) nanti. Sayangnya, menjelang pertandingan itu di helat, mereka harus menerima kabar kurang baik soal salah satu pemain mereka.

Akhir pekan kemarin, Liverpool juga telah menjalani pertandingan yang sulit lainnya yakni saat harus melawan Tottenham di ajang Premier League. Setelah menjalani laga dengan susah payah, skuat didikan Jurgen Klopp itu berhasil menjadi pemenang di laga tersebut dengan skor tipis 2-1.

Laga melawan Arsenal ini  ialah rangkaian babak 16 besar di ajang Carbao Cup. Laga ini di percaya akan menyuguhkan permainan yang sangat sengit karena masing-masing tim terkenal akan daya gempur yang kuat.

Arsenal dan Liverpool juga pernah bertemu di ajang Premier League bulan Agustus lalu. Kala itu, Liverpool lah yang keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1 berkat dua gol yang di hasilkan Mohamed Salah dan satu gol lainnya di buat oleh Joel Matip.

Kabar buruk menghampiri Liverpool saat ini yang dimana itu berkaitan dengan Joel Matip. Berdasarkan sebuah situs resmi yang mencakup, pemain 28 tahun itu belum bisa ambil porsi dalam pertandingan nanti karena masih harus menjalani proses pemulihan cederanya.

Sampai saat ini, Matip sudah absen empat dari lima pertandingan yang dijalani The Reds di semua kompetisi. Ia juga harus absen saat The Reds menghadapi musuh kuat, Tottenham.

Cedera yang dialami Matip nyatanya lebih parah dari yang dibayangkan sebelumnya. Padahal sang manajer sempat dengan yakin menjelaskan bahwa cedera Matip tidaklah berbahaya.

“Cederanya hanyalah luka kecil yang biasanya akan pulih dalam dua pekan. Benar-benar pulih, namun kemudian kembali kambuh lagi setelah menjalani laga kontra United dan sekarang yang harus kami lakukan adalah memastikan bahwa cederanya sudah benar-benar pulih, hanya itu,”ucap Klopp beberapa waktu yang lalu.

Permasalahan yang dihadapi Mantip sebenarnya sudah berjalan cukup lama. Selain dari laga melawan United, pemain berkebangsaan Kamerun itu terakhir kali bermain saat Liverpool melawan Sheffield United pada penghujung bulan September lalu.

Padahal Joel Matop sendiri namanya kerap masuk dalam susunan pemain yang di buat oleh Jurgen Klopp. Perlu diketahui pula Matip sudah bermain delapan kali di semua ajang yang di jalani Liverpool, dan hanya tampil sekali sebagai pengganti.

Pasca cederanya, posisinya kerap digantikan Dejan Lovren.

Alisson Tidak Tertekan Dengan Statusnya Sebagai Kiper Termahal Dunia

Alisson Becker mengaku menjadi kiper termahal di dunia saat di beli Liverpool tidak membuatnya merasa terbebani.

Kiper dari Brasil ini di pinang Liverpool dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2018 yang lalu. Saat itu harga yang di keluarkan Liverpool untuknya mencapai 65 juta Pounds.

Alisson akhirnya menjadi kiper dengan harga termahal di dunia. Harganya berhasil mengalahkan rekor terdahulu yang di sandang oleh teman senegaranya yaitu Ederson, ketika di beli Manchester City.

Namun status yang di sandang Alisson tidak bertahan lama. Rekornya lalu di pecahkan Kepa Arrizabalaga saat pindah ke chelsea.

Alisson langsung bersatu dengan skuat Liverpool. Bahkan seorang Alisson Becker berhasil membuat The Reds menjadi tim dengan pertahanan paling kuat di Premier League.

Alisson juga berhasil menjaga pertahanan Liverpool dan berhasil menjuarai Liga Champions. Ia pun membuktikan harga mahal yang di keluarkan Liverpool untuknya memang tidak merugikan Liverpool.

Alisson mengakui bahwa ia sama sekali tidak merasa terbebani oleh harga mahal itu. Sebab ia bisa mengatasi tekanan tersebut, meski demikian ia juga terbantu dengan perpindahan status itu kepada Kepa dalam waktu yang singkat.

“Dalam sepakbola, Anda akan selalu menerima tekanan untuk di hadapi,” bukanya.

“Sebenarnya, saya menjadi penjaga gawang Termahal (dunia) hanya dalam dua minggu! Tapi saya mengerti itu merupakan transfer yang sangat besar, sesuatu yang hebat. Itu menciptakan ekspektasi eksternal yang besar, tetapi saya tidak menuntut lebih daripada biasanya, melihat nilai transfer saya,” ucapnya.

“Untuk saya, hal paling penting adalah bagaimana bisa selalu memberikan yang terbaik untuk tim,” tegas Alisson.

Kemudian muncul sebuah pertanyaan yang di berikan kepada Alisson, bagaimana caranya untuk tetap memiliki performa yang berada di titik tertinggi. Dijawabnya, banyak faktor yang berpengaruh pada hal tersebut, meski paling utama merupakan faktor konsentrasi.

“Melewati persyaratan fisik dan teknis, dimana saya berpikir saya berada di level tertinggi, untuk saya mental adalah hal terpenting,” cetusnya.

Berkat performa yang apik saat di bawakan Alisson  saat membela Timnas Brasil dan Liverpool, Alisson becker di berikan gelar kiper terbaik oleh FIFA belum lama ini.

Terasa Aneh bagi Willian Bermain di Bawah Asuhan Frank Lampard

Willian, Winger Chelsea ini mengaku merasakan sedikit keanehan ketika sekarang harus bermain di bawah asuhan sosok yang pernah menjadi rekan setimnya dulu, Frank Lampard.

Chelsea yang sebelumnya di tangani manajer-manajer bertaraf kelas dunia. Seperti Guus Hiddink, Antonio Conte, Jose Mourinho, sampai Maurizio Sarri.

Namun manajemen Chelsea di musim ini memilih Frank Lampard untuk menangani skuatnya  padahal mantan gelandang timnas Inggris itu baru memulai karier melatihnya pada tahun 2018 lalu.

Willian sendiri dahulunya pernah menjadi rekan satu tim dengan Lampard setelah bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2013. Keduanya pisah lantaran Lampard memilih untuk hengkang dari Stamford Bridge musim panas 2014 lalu.

Willian mengaku aneh untuk di latih sosok yang pernah menjadi rekan setimnya. Meski begitu ia tidak heran jika Lampard meniti karier baru sebagai manajer dan penampilannya yang bagus akhir-akhir ini bisa di kaitkan dengan manajer berusia 41 tahun itu.

“Dia pemain yang cerdas, salah satu pemain terhebat di posisinya. Sosok pemain yang berkualitas. Saat anda melihat pemain seperti dia, anda bisa menilai mungkin di masa yang akan datang ia akan menjadi manajer,  dan ia kini berada di sini!” serunya.

Sedikit aneh dia bos saya sekarang, tetapi saya juga merasa seng bisa bekerja sama dengannya lagi. Dia sudah memberikan saya kepercayaan diri saat bermain. Dia ingin saya merasa bahagia. Performa saya dalam dua pertandingan terakhir harus saya dedikasikan kepadanya,” pujinya.

“Dia selalu mengatakan ‘Saya ingin kamu bahagia’ kepada saya. Itulah mengapa saya ingin bermain seperti dulu lagi,” ucap William.

Lampard juga pernah mengalami masa-masa sulit di Chelsea. Satu di antaranya adalah si kalahkan Manchester United.

Namun seiring berjalannya waktu Performa dari skuat The Blues semakin membaik. Setelah kalah dari Liverpool, mereka mendapatkan kemenangan beruntun seterusnya, termasuk mengalahkan Southampton dengan skor 4-1.

William kemudian memberitahukan apa kunci sukses Chelsea yang semakin membaik performanya. Ia mengatakan, semua itu tak lepas dari skema yang lampard buat dengan memberikan kebebasan pemainnya untuk berkreasi di atas lapangan.

Saat ini Chelsea masih berada di peringkat kelima klasemen Premier League dengan torehan 14 poin dari delapan laga yang di jalani.

Nasib Solskjaer di Manchester United Saat ini Berada di Ujung Tanduk

Beberapa pemain dari Setan merah telah mulai kehilangan sebuah kepercayaan terhadap Sang Manajer yang bernama Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan sang manajer dari norwegia ini sedang merasa para pemainya sudah tidak lagi akan mendengarkannya.

Solskjaer saat ini tampakanya sedang menghadapi masa-masa yang sungguh sulit dalam hal perjalanan kariernya untuk menjadi seorang manajer. Kekalahan dari setan merah dari Newscastle United  saat diadakan St James park pada pekan yang ke-8 pada Premier League. Hal ini telah membuat Setan merah hanya terpaut 2 buah poin dari tim yang berada di tim zona degradasi saat ini.

Solskjaer saat ini sedang mencoba untuk menekan sebuah para pemainya agar meghidupkan Mesinnya lagi agar ia dapat segera kembali mencapai sebuah peforma yang terbaik. Tetapi hal yang buruk adalah dari para pemain seniornya yang telah mulai benar-benar ingin berhenti. Saat ini mereka benar-benar ingin memberhentikan mesin mereka dikarenakan terjadi awal yang buruk di musim ini.

Solskjaer saat ini sedang mencoba untuk meniru sebuah taktik yang pernah mereka terima saat ditangani oleh Sir Alex Ferguson. Tetapi , dari kabar yang terdengar pemain Justru sangat bingung dengan apa yang akan menjadi rencana sang pelatih mereka.

Penyebab tim lawan cepat sekali mengetahui formasi serangan balik yang telah diterapkan oleh Solskjaer. Tetapi sang manajer Setan merah saat ini justru sangat merasa para pemainnya tidak menolak untuk menerapkan Rencana para pemainnya saat pertandingan.

Solskjaer saat ini telah merasa klu championship dapat lebih baik dari para timnya dan melihat situasi yang sangat menyeramkan saat mereka di St james.  Longstaff bersaudara sedang mendominasi pada posisi lini tengah pada saat di pertandingan.

Solskjaer saat ini terkenal dengan banyak membela pada pemain dari setanmerah saat di hadapan Pubkik, tetapi seperti yang di lansir dari metro berulang kali bahwa manajer yang berasal dari norwegia ini mencerca para pemainnya dibalik pintu dalam waktu beberapa pekan dengan mengatakan bahwa mereka sungguh memalukan.

 

 

 

 

 

 

 

Telah Mulai Bahasa Inggris, Allegri Akan Melatih Manchester United

Pelatih Massimiliano Allegri  saat ini dikabarkan sedang tertarik untuk melatih setan merah . Bahkan saat ini Mantan pelatih dari Juventus telah mulai mengambil les Bahasa Inggris untuk menjadi sebuah persiapan.

Setan merah telah menampilkan sebuah peforma yang sangat cukup bagus saat dibawah kendali Manajer Ole Gunnar solskjaer. Ada rumor kecil yang beredar bahwa Ole Gunnar akan dipecat dan terus berkembang pada awal musim ini.

Semula, Ole Gunnar solskjaer telah mampu memberikan hasil yang sangta bagus untuk setan merah. saat ini ia telah didapuk untuk menjadi seorang pengganti Jose Mourinho pada bulan desember tahun 2018 yang lalu. Setan merah saat ini telah tampil bagus dan pernah berada pada 4 besar pada klasemen Liga Inggris saat ini.

Akan tetapi, dikabarkan peforma dari Setan merah saat ini telah menurun pada akhir musim saat ini. Solskjaer saat ini masih belum mampu untuk membawa Setan merah untuk tampil bagus sampai saat ini. Setan merah saat ini masih berada pada posisi yang ke 11 pada klasemen yang sementara di Liga Inggris.

Di sejumlah pengamat telah memprediksi dari karier pemain ole gunnar solskjaer yang tidak akan berlangsung lama jika dari hasil yang terburuk terus diraih. Setan merahs aat ini masih saja bersabar dan dapat memberikan sebuah kesempatan pada sang manajer yang telah berumur 56 tahun ini.

Tetapi dilansit dari The guradian , ada beberapa opsi untuk memperlihatkan sebuah manajer baru yang tetap untuk dibuka. Dan salah satunya tidak lain adalah salah satu sosok yang paling mungkin untuk dipilih oleh united tidak lain adalah Massimiliano Allegri.

Massimiliano Allegri saat ini tidak akan terlihat bahagia jika ia terikat dengn kontrak dengan klub mana pun saat ini. Massimiliano Allegri telah memutuskan untuk segera mengakhiri sebuah kerja sama dengan klub juventus disebabkan karena pasca memungkasi musim tahun 2018/2019 yang lalu.

Tottenham saat ini baru saja kalah dengan skor 2-7 dari baywrn munchen pada saat laga liga champions. Sebuah opsi untuk mengganti pochettino yang telah mulai menguat dan bahkan Massimiliano Allegri saat ini akan memulai menjadi seorang kandidat yang memiliki potensi untuk klub yang berasal dari london utara ini.